FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Dalam rangka menambah wawasan tentang Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengembangan Desa B2SA, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan studi tiru di Kabupaten Bantaeng.
Rombongan yang dipimpin oleh Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Kolaka Utara Syamsuddin diterima langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng, Meyriani Madjid di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Selasa (12/12).
Pada kesempatan itu, Syamsuddin menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya. Selain sebagai wadah silaturahmi, juga untuk mendapatkan informasi atau trik melaksanakan kegiatan Desa B2SA dengan baik sesuai petunjuk teknis karena tidak mudah mengumpulkan orang sebanyak 36 kali per tiga bulannya sekaligus ingin menyaksikan proses pemberian makanan B2SA kepada anak stunting.
“Kami juga ingin belajar trik agar kegiatan P2L tetap eksis, berjalan dengan baik dan lestari walau bantuan sarana sudah selesai,” kata dia.
Sementara itu atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Meyriani Madjid menyampaikan selamat datang di Kabupaten Bantaeng dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang telah memilih Kabupaten Bantaeng sebagai lokus studi tiru.
“Semoga kunjungan ini menghasilkan sesuatu yang baik dan dapat diaplikasikan di Kolaka Utara walaupun kami juga masih dalam proses belajar dan terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi. Dan permohonan maaf jika sekiranya ada yang kurang atas pelayanan kami,” kata dia.
Setelah penerimaan, rombongan selanjutnya diarahkan pada dua lokus yaitu Kelompok Wanita Tani Cahaya Ujung Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke yang diketuai ibu Hamsina dan Kelompok PKK Desa Lonrong Kecamatan Eremerasa yang diketuai Ibu Rosdiana.
Hadir mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng Rahmania, Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan Rita Pasha dan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng Asniati Ninra. (*)
