Sentuh Sektor Keagamaan dan Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Akui Program Pemkab Bantaeng

  • Bagikan
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri peletakan batu pertama masjid Darul Hikmah di kawasan yayasan pendidikan Al Hikmah di Kecamatan Pa'jukukang.

FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Sektor keagamaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus menjadi fokus pemerintah Kabupaten Bantaeng. Sektor-sektor ini terus saja mendapat intervensi dari pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui berbagai program.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bantaeng, H Irianto saat menghadiri peletakan batu pertama masjid Darul Hikmah di kawasan yayasan pendidikan Al Hikmah di Kecamatan Pa’jukukang, Rabu (1/2).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Bantaeng ini memberikan apresiasi terhadap pemerintah Kabupaten Bantaeng yang di bawah kepemimpinan Ilham Azikin telah banyak melakukan perubahan di sektor-sektor pendidikan dan keagamaan.

“Selama ini, sektor pendidikan, SDM dan keagamaan terus mendapat perhatian pemerintah. Kami memberikan apresiasi yang besar untuk program-program ini,” kata dia.

H Irianto menyebut, program-program ini harus terus dilanjutkan di masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu, dia berharap, Ilham Azikin dapat melanjutkan program ini di tahun mendatang.

“Saya paham betul bagaimana peran beliau (Ilham Azikin) mengatur anggaran untuk pendidikan dan keagamaan. Saya tahu, ada anggaran yang cukup besar untuk program satu desa satu hafidz. Ini luar biasa,” kata dia.

Dia juga mendoakan, agar Bupati Bantaeng, Ilham Azikin bisa terus memimpin Bantaeng dan memiliki karier yang lebih baik ke depan. Dia berharap, Ilham Azikin menjadi sosok orang Bantaeng yang bisa berkiprah di level nasional, pada masa yang akan datang.

“Kita doakan beliau (Ilham Azikin), agar senantiasa sehat terus dan bisa berlanjut memimpin di Bantaeng. Beliau ini memiliki segudang pengalaman dan banyak prestasi. Kita doakan juga agar beliau bisa menjadi orang Bantaeng yang berkiprah di level nasional di masa yang akan datang. Bisa mengikuti jejak pak Syahrul (Menteri Pertanian),” kata dia.

H Irianto juga berharap pemerintah terus bisa memperhatikan sektor keagamaan. Dia menyebut, kalau agama mendapat perhatian pemerintah, maka daerah ini akan berkah dan senantiasa menjadi daerah terbaik di Sulsel.

“Kita semua ingin Bantaeng bisa lebih baik lagi ke depan. Kalau agama kita perhatikan, kita yakin daerah ini akan berberkah,” jelas dia.

Ketua Yayasan Pendidikan Al Hikmah, Abdul Aziz Nanci juga mengakui program pemerintah Kabupaten Bantaeng yang terus berupaya mendorong peningkatan SDM dengan akhlak yang baik. Dia menyebut, program-program baik ini harus terus dipertahankan di Bantaeng.

Dia juga turut mendoakan agar Ilham Azikin bisa menjadi putra daerah terbaik yang bisa meneruskan program ini. “Harapan kita, program-program seperti ini bisa terus berlanjut di Kabupaten Bantaeng,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyebut, program-program ini tidak terlepas dari peran legislatif. Berkat legislatif, program ini bisa tepat sasaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Peran legislatif juga tidak kalah penting. Ada pak Wakil ketua DPRD, H Irianto yang selalu mengingatkan saya akan pentingnya program ini,” jelas dia.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap keluarga besar yayasan pendidikan Al Hikmah yang terus ingin berbuat untuk meningkatkan SDM masyarakat di Bantaeng. Menurut dia, upaya ini adalah bentuk kebersamaan dan kegotongroyongan yang dibangun bersama-sama.

“Tanpa ada kegotongroyongan dan silaturahmi, tidak mungkin kita bisa menghadirkan sarana pendidikan yang representatif,” jelas dia.

Dia juga menambahkan, jika pemerintah Kabupaten Bantaeng memang fokus untuk meningkatkan SDM. Tujuannya, agar masyarakat Bantaeng memiliki bekal yang kuat untuk menjaga apa yang telah baik di Bantaeng.

“Program SDM ini memang tanggung jawab kita semua. Karena kita semua tidak mungkin bisa melanjutkan apa yang baik di Bantaeng kalau kita tidak mempersiapkan generasi yang lebih baik dari kita,” jelas dia.

Dia juga menyebut, percepatan teknologi informasi saat ini harus diimbangi dengan karakter baik pula. “Kalau-anak-anak kita tidak dididik dengan nilai-nilai agama, tentu mereka akan bisa menyalahgunakan teknologi yang ada saat ini,” kata dia. (*)

  • Bagikan