FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri pelantikan 40 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor KPU Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Rabu (4/1). Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin menyebut para anggota PPK ini adalah penjaga jalannya demokrasi di Bantaeng.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya, bisa berhadapan langsung dengan orang-orang yang mau menjaga jalannya demokrasi di daerah kita ini,” jelas dia.
Ilham Azikin menyebut, setiap tahapan demokrasi memiliki potensi kerawanan. Oleh karena itu, kata dia, orang-orang yang terpilih ini tentunya akan menjadi orang yang berada di garis terdepan untuk menjaga Bantaeng tetap kondusif.
Ilham Azikin juga menitip empat pesan penting untuk para anggota PPK yang baru saja dilantik. “Saya punya empat pesan penting. Pertama, jaga integritas, kedua; jaga integritas, ketiga; jaga integrigas. Ke empat; jaga mental dan kesehatan,” kata dia.
Bupati bergelar doktor pemerintahan ini berharap kondisi para PPK ini tetap terjaga karena akan berhadapan dengan pekerjaan yang cukup berat. Dia berharap, kejadian pemilu lalu, dimana banyak anggota PPK yang gugur dalam tugas itu tidak terjadi di Bantaeng.
“Kita ketahui bersama, pada pemilu lalu di banyak daerah di Indonesia, banyak anggota PPK yang gugur karena kelelahan. Kita berharap, ini tidak terjadi di Bantaeng. Kita tidak mau pesta demokrasi kita memakan korban,” jelas dia.
Ketua KPU Bantaeng, Hamzar mengatakan, para anggota PPK yang dilantik ini melalui serangkaian seleksi yang begitu ketat. Total pendaftar mencapai 449 orang.
“Ini adalah orang-orang pilihan yang berhasil mendudukkan dirinya untuk mengawal demokrasi. Saya yakin, mereka tidak akan mempermalukan diri mereka sendiri dan KPU,” kata dia.
Dia menambahkan, dalam tujuh hari ke depan, anggota PPK ini akan mulai bertugas. Tugas pertama mereka akan membentuk sekretariat. Termasuk mencari sekretariat kantor PPK dan membentuk staf sekretariat.
“PPK akan mengusulkan nama-nama sekretaris PPK dan staf PPK. Nanti penetapannya akan dipilih oleh Bupati Bantaeng,” kata dia. (*)
