FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kearsipan, yang dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar di Hotel Seruni Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Kamis (9/11).
Selain peserta, Bimtek juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia Dra Desi Pratiwi, beserta Tim SRIKANDI Arsip Nasional dan Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sulawesi Selatan Dr Basri serta turut hadir bersama para sejumlah Kepala OPD.
Pj Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan, mengenai sejarah Butta Toa, Kabupaten Bantaeng yang perlu diarsipkan sebagai bukti-bukti otentik dan memiliki kredibilitas. Selain itu, Andi Abubakar juga berharap agar penyiapan SDM kearsipan akan berlanjut hingga memenuhi standar jumlah arsiparis di Bantaeng.
“Untuk optimalisasi penyelenggaraan kearsipan tidak berhenti satu dua hari ini, kita punya empat arsiparis saya mau menerapkan yang sesuai dengan norma berapa seharusnya jumlah arsiparis di kabupaten Bantaeng ini,” jelas dia.
Dalam optimalisasinya Bimtek juga menggekar diklat perhitungan kebutuhan arsiparis yang akan diusulkan ke arsip nasional dan diharapkan melalui berbagai proses serta pembinaan, nilai pengawasan kearsipan kabupaten Bantaeng pada 2023 dapat meningkatkan yang sebelumnya dianggap kurang dengan nilai 34.44 di 2022.
“Mudah-mudahan tahun ini Allah masih memberikan kita kesempatan, minimal nilainya baik,” harapnya. (*)