FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke – 76 tahun tingkat Kabupaten Bantaeng di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng, Rabu (6/9). Kegiatan itu mengusung tema Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.
Ketua Panitia Harkopnas tingkat Kabupaten Bantaeng Saeruddin dalam laporannya mengatakan, berkat inovasi dan dedikasi Bupati Bantaeng Ilham Azikin telah diraih tiga penghargaan.
Pertama, penghargaan Inovasi Penguatan UMKM Berbasis Dusun dan RW 2021, ke dua, Penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama pada tahun 2022 dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan ke tiga, Penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia pada puncak acara Harkopnas ke-75 2022.
Wakil Ketua Dekopin Wilayah Sulsel Andi Makkasau Karaeng Lompo dalam sambutanya mengatakan, makin hari koperasi di Bantaeng semakin baik dan dicintai.
“Kita semua merasa bangga menjadi pengurus koperasi karena kita semua berperan dalam perkembangan ekonomi nasional,” kata dia.
Dia mengatakan, tema Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital telah dilaksanakan oleh kabupaten Bantaeng. Hal itu kata Andi Makkasau terlihat dari pertumbuhan ekonomi Bantaeng telah tumbuh 15,45 persen dan tertinggi di Sulawesi Selatan.
“Kita harus bersyukur dan mengapresiasi pak Bupati Bantaeng karena mampu menumbuhkan ekonominya bahkan sampai melampaui nasional,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin membacakan pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam Harkopnas ke-76 2023. Setelah itu, dia mengucapkan terima kasih kepada koperasi dan UKM yang ada di Bantaeng.
“Hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu yang masih memiliki kecintaan dan menggerakkan koperasi dan UKM di Bantaeng. Pertumbuhan ekonomi Bantaeng 15,45 persen tertinggi di Sulsel salah satunya didukung sektor koperasi dan UKM,” kata dia. (*)