FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengakui kehebatan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam proses pembangunan Cekdam Kasiping. Menurutnya, Bupati yang berlatar belakang Purna Praja itu mampu membuat dalam menyelesaikan Cekdam hanya dalam waktu satu tahun.
“Kalau saya yang buat Cekdam itu sudah biasa. Tapi pak Bupati ini lebih luar biasa karena dari IPDN tapi bisa buat Cekdam dan kita apresiasi karena selesai lebih cepat,” katanya saat peresmian Cekdam Kasiping dan Air Siap Minum di Kecamatan Sinoa, Rabu (2/8).
Dia mengatakan, Cekdam Kasiping mampu lebih cepat selesai dan dengan biaya yang minim hanya dengan Rp Rp 5,4 Miliar. Dengan Cekdam, mampu menahan debit air yang biasa membanjiri jalan nasional di Bantaeng saat intensitas hujan tinggi.
“Semoga Cekdam ini bisa mengurangi debit air yang biasa membanjiri jalan nasional. Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan airnya jadi air baku dan untuk kebutuhan pertanian,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Sulsel yang telah memberikan perhatian dan bantuan keuangan daerah kepada pemerintah kabupaten Bantaeng dalam pembangunan Cekdam Kasiping dan bantuan pembangunan teknologi pengolahan air siap minum di Kabupaten Bantaeng pada tahun 2023.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas bantuan keuangan daerah kepada pemerintah kabupaten Bantaeng berupa rehabilitasi masjid Syekh Abdul Gani Bantaeng. Kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan program desa andalan di Kabupaten Bantaeng sebanyak tiga desa, berikut dengan bantuan penanganan stunting dan pengembangan UMKM,” kata dia.
Bupati peraih Satyalancana Wira Karya itu mengatakan, Cekdam Kasiping dibangun dengan kerja sama pemerintah kabupaten Bantaeng yang menyiapkan dana pembebasan lahan seluas kurang lebih satu hektare dan bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel sebesar Rp 5,4 Miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik Cekdam Kasiping.
“Dengan terbangunnya Cekdam Kasiping ini akan mengurangi potensi banjir di wilayah kecamatan Bisappu dan Bantaeng kedepannya. Cekdam Kasiping kedepannya dapat mengendalikan erosi tanah, sedimentasi dan aliran permukaan yang dibangun pada alur sungai. Sehingga dapat mengurangi kecepatan aliran dari hulu ke hilir. Juga dapat berfungsi sebagai air baku untuk kawasan pertanian serta dapat menjadi obyek wisata untuk masyarakat di Kabupaten Bantaeng,” kata dia.
Selanjutnya, berkat kerjasama sama yang baik dengan Pemprov Sulsel, Bantaeng kini memiliki teknologi pengolahan air siap minum yang terletak di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.
“Begitu pula dengan terbangunnya teknologi pengolahan air siap minum di Kabupaten Bantaeng semoga dapat memproduksi air siap minum dan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat yang ada di Desa Bonto Jai,” kata Bupati yang mengantarkan Bantaeng meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award itu. (*)