FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng Ilham Azikin melaksanakan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) Kabupaten Bantaeng 2023 di Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa dan Desa Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang, Selasa (1/8).
HALS sanitasi septik bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan dengan penyediaan prasarana bidang air limbah tangki septik untuk mendukung Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Andi Sjafaruddin Magau mengatakan, program HALS telah berjalan sejak 2021 dan telah terbangun sebanyak 800 unit HALS di Kabupaten Bantaeng.
“Program ini sudah berlangsung sejak 2021 hingga 2023 telah terbangun 800 unit Septik individual. Tahun ini 400 septic akan di programkan di empat Kecamatan dan sembilan Desa/Kelurahan semuanya dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),” kata dia.
Kepala Desa Lumpangan Muhammad Harum mengatakan, program-program Bupati Bantaeng Ilham Azikin telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mulai dari Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW, hingga layanan kesehatan dan bantuan perlengkapan sekolah gratis dan kali ini desanya mendapat 40 unit pembangunan HALS yang menurut dia sangat membantu warganya.
“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Lumpangan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin, terkait dengan bukti-bukti yang telah dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantaeng,” kata dia.
Senada dengan itu, Kepala Desa Mamampang Supriadi berterima kasih kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin karena menurutnya program HALS pertama di desanya dan berharap ini akan berkelanjutan.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Ilham Azikin telah hadir disini untuk bertemu dengan masyarakat dan melakukan peletakan batu pertama HALS. Kami bersyukur karena baru kali ini masyarakat kami dapat 30 pembangunan HALS. Terima kasih Bapak Bupati Ilham Azikin,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, program HALS merupakan komitmen pemerintah yang mau melihat masyarakatnya terpenuhi kebutuhan dasar khususnya pada aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan.
“Pemerintah menyadari bahwa, tidak mungkin masyarakat beraktivitas produktif, tidak mungkin anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik sedangkan dia masih bermasalah dengan kesehatan lingkungannya. Maka hari ini pemerintah hadir,” kata dia.
Bupati peraih Penghargaan Satyalencana Wira Karya itu berharap, KSM yang bertanggung jawab dengan pembangunannya agar dikerjakan dengan baik dan dia juga berharap penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya dan menjaga agar dapat digunakan dengan waktu yang panjang.
“Kalau sudah terbangun dengan baik dipelihara supaya ada manfaatnya, karena anak-anak kita kedepan juga membutuhkan seperti apa yang kita dapatkan hari ini,” kata dia. (*)
