FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin bersama sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Bantaeng mendampingi kunjungan Direktorat Jendral Imigrasi di Kabupaten Bantaeng, Rabu (14/6).
Kunjungan itu dalam rangka melihat langsung support Pemkab Bantaeng untuk pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi. “Jadi tadi ada dua lokasi yang ditinjau. Rest area dan di Kantor UPT Dishub Sulsel,” kata Analis Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar,
Muhammad Asri Wahyuddin.
Lebih lanjut, dia mengatakan UKK berbeda dengan Unit Layanan Paspor (ULP). UKK menurutnya bisa melayani pembuatan paspor, perpanjangan paspor, paspor hilang dan pelayanan warga negara asing.
“Jadi dengan adanya UKK Bantaeng kedepan, diharapkan investor asing bisa lebih memilih Bantaeng sebagai tempat investasi,” kata dia.
Selanjutnya, masyarakat di wilayah selatan Sulsel dapat merasakan langsung pelayanan paspor. “Dengan adanya UKK di Bantaeng minimal bisa mengcover lima kabupaten. Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan Sinjai. Bantaeng bisa menjadi pusat pelayanan paspor di wilayah selatan,” kata dia.
Kepala Dinas PMPTSP Bantaeng, Yohanis PHR Romuti mengatakan pembentukan UKK merupakan respon baik dari Dirjend Imigrasi. Akan ada percepatan-percepatan pelayanan khususnya di keimigrasian.
“Yang paling signifikan, kita nanti ada pengembangan kawasan industri Bantaeng dan itu akan berurusan dengan tenaga kerja asing. Kalau sudah ada UKK, kantor sudah stand by dan pelayanan bisa setiap hari. Kemudian yang berhubungan dengan pelayanan bukan hanya paspor tapi semua dokumen-dokumen tenaga kerja asing dalam kawasan industri bisa terlayani,” kata dia. (*)