FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Bantaeng di tengah kondisi cuaca ekstrem, saat ini. Warga diminta untuk tetap waspada, tetapi jangan panik.
Berdasarkan pengumuman Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah di Sulsel diminta untuk waspada terhadap potensi bencana banjir, longsor dan angin kencang. Kabupaten Bantaeng juga termasuk daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca buruk itu.
Oleh karena itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada potensi bencana alam yang bisa saja melanda Bantaeng di tengah cuaca ekstrem ini.
“Kepada para camat, Kades, Lurah, memperhatikan kondisi cuaca ekstrem hujan dan angin kencang, diimbau untuk menyebar luaskan kepada seluruh lapisan masyarakat Bantaeng untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor, khususnya yang bermukim di kawasan perbukitan, lereng gunung dan Daerah aliran sungai,” katanya, Sabtu (24/12).
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat tak memarkirkan kendaraan ataupun berdiri di bawah pohon yang rawan tumbang. Termasuk tidak ngebut di jalanan agar terhindar dari bahaya akibat jalan yang licin.
“Kondisi jalan licin dan rawan pohon tumbang teemasuk di dalam kota, sebaiknya menghindari memarkir kendaraan sekitar pohon yang rawan tumbang,” kata dia.
Ia juga memberi perhatian khusus kepada para nelayan, agar tidak memaksakan diri melaut di tengah kondisi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja. Musim hujan seperti ini, kata dia, para nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi.
“Kepada masyarakat nelayan untuk tidak melaut sementara waktu karena angin kencang dan potensi ombak tinggi,” ujarnya.
Jika terjadi hal yang tak diinginkan, Ilham Azikin berharap agar masyarakat segera melaporkan hal tersebut kepada pihak-pihak terkait.
Dia juga berharap semua masyarakat Bantaeng untuk tetap saling menjaga dan melindungi. Jika ada tetangga atau keluarga yang terkena dampak bencana, diharapkan untuk segera mungkin melapor ke pemerintah setempat.
“Segala pimpinan kewilayahan mulai dari camat, kepala desa dan lurah juga diminta untuk terus memantau kondisi wilayah mereka masing-masing,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga terus memantau perkembangan daerah yang terdampak bencana angin kencang di Bantaeng. Ilham Azikin mendatangi sejumlah wilayah yang terkena dampak tersebut.
Salah satu yang didatagi ketua IKAPTK Sulsel ini adalah Desa Borongloe di Kecamatan Pa’jukukang. Di sini, sebuah rumah warga rusak akibat terjangan angin kencang.
Ilham Azikin juga mendatangi Kampung Tamalannge, kelurahan Lembang di Kecamatan Bantaeng. Di kawasan ini, beberapa rumah warga mulai terendam banjir. Sebuah mobil pompa milik pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyedot air yang mulai menggenangi rumah warga di kawasan itu. (*)