FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan membela Ketua BEM UI yang mendapatkan sindiran dari Politisi PDIP Ruhut Sitompul.
Menurutnya, sebagai mahasiswa yang berhasil masuk UI itu tidak dapat dikatakan tolol karena masuk UI butuh perjuangan. Mengatai tolol kata dia sama saja dengan menghina orangtua mahasiswa.
“Kau tahu ruhut presiden BEM UI masuk UI melalui perjuangan. Kau bilang dia tolol itu sama sj kau hina ortunya,” tulisnya dalam akun sosial medianya, Kamis, (23/6/2022).
Malah Gus Umar menyindir balik Ruhut yang banyak nyinyir karena tidak diberikan jabatan sampai akhir periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kasihan kau ruhut sampai skrg belaian jokowi sampai sdh msk 2024 kau blm dpt jabatan jg. 😝,” sebutnya.
Sementara itu, Ruhut dalam akun twitternya mengatakan, bahwa jika dirinya menyebut pintar justru menghina karena aslinya tolol.
“Lucu ya ada yg dibilang tolol marah ha ha ha memang tolol sich, kalau dibilang pintar itu yg menghina krn aslinya tolol Sip deh Wassalam,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ruhut sempat menyemprot Ketua BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo pantas disebut sebagai bebek lumpuh.
“Ini contoh orang tolol merasa pintar ha ha ha, ka’le dirumahnya tdk ada kaca sudah selesaikan saja kuliah kalian kalau masih mampu nggak malu melihat Teman2Mu yg kuliah dgn baik dicampusnya masing2 malu dong kalau masih ada rasa malu MERDEKA🤟👍🙏🇮🇩,” ujarnya. (selfi/fajar)