Dua Dinas di Bantaeng Dapat Predikat Pelayanan Publik Terbaik dari Kemenpan RB

  • Bagikan
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri Rapat Koordonasi (Rakor) dengan pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan sejumlah pemangku kepentingan di Bantaeng yang digelar di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng.

FAJAR.CO.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengungkapkan enam program prioritas yang mesti dijalankan Pemkab Bantaeng pada 2023. Program prioritas ini dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat Bantaeng melalui penelitian yang dilakukan oleh Bappeda.

Ke enam program ini diungkapkan Ilham Azikin saat membuka Rapat Koordonasi (Rakor) dengan pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan sejumlah pemangku kepentingan di Bantaeng. Rapat tersebut digelar di Balai Kartini, Selasa (20/12).

“Ini adalah momentum konsolidasi strategis untuk melihat segala capaian kita yang terukur melalui indikator-indikator,” kata Ilham Azikin.

Dia mengatakan, enam program prioritas itu akan menyentuh berbagai hal penting di Bantaeng. Mulai dari penyediaan lapangan kerja, upaya penanganan banjir, dan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan menjadi program-program prioritas di 2023. Selengkapnya, lihat grafis daftar program prioritas 2023.

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga membeberkan sejumlah data yang diterbitkan oleh BPS. Mulai dari data, pertumbuhan ekonomi hingga data gini ratio.

“Gini ratio kita terendah di Sulsel. Ada di angka 0,33. Gini ratio ini adalah gap antara yang kaya dan miskin. Kalau PDRB kita juga bagus, tertinggi di Sulsel. Tetapi kita masih bermasalah dengan IPM. Ini semua tugas kita. Makanya, saya hadirkan semua kepala sekolah di Rakor ini, agar bisa kita sama-sama mencari jalan untuk keluar dari masalah ini,” jelas dia.

Ilham Azikin juga membeberkan data Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Angka IKM Bantaeng mengalami peningkatan. Mulai dari 75,05 pada 2019, menjadi 88,80 pada 2020 dan menyentuh pada angka 89,03 pada 2021.

Terkait dengan program prioritas, Ilham Azikin mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD dan semua pihak terkait untuk fokus mendampingi program-program prioritas ini. Dia minta kepada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan program-program prioritas ini.

“Saya apresiasi kepada seluruh pimpinan OPD dan jajaran, para ASN Pemkab Bantaeng yang dengan segala keterbatasan telah mampu membawa daerah ini di tempat terbaik di Sulsel,” jelas dia.

Pelayanan Publik Terbaik

Dalam Rakor itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin juga membeberkan dua dinas terbaik di Kabupaten Bantaeng. Kedua dinas itu mendapatkan predikat sebagai dinas dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP) yang baik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Kedua dinas itu, yang pertama adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Bantaeng dan Disdukcapil,” kata dia.

Dari data Kemenpan RB, DPM PTSP meraih nilai IPP sebesar 4,55 kategori A yaitu kategori pelayanan prima. Sedangkan dari Disdukcapil Bantaeng meraih predikat B dengan nilai 3,52 dengan predikat pelayanan kategori baik.

“Hal ini menunjukkan DPM PTSP dan Disdukcapil terus melakukan perbaikan dan mengalami kemajuan,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara juga ikut memaparkan proyeksi Polres Bantaeng pada 2023. Dia menyebutkan, ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian banyak pihak pada 2023. Di antaranya adalah inflasi yang diprediksi mengancam kondisi ekonomi pada 2023.

“Kita diprediksi akan menghadapi inflasi pada 2023. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menjaga usaha-usaha kecil. Di sektor tanaman pangan, kita perlu melakukan pengembangan tanaman yang bisa memicu inflasi,” jelas dia.

Selain itu, hal lain yang diprediksi pada 2023 adalah ancaman bencana alam. Dia menyebut, bencana alam akan mengancam kondisi di Bantaeng berdasarkan peringatan dari BMKG.

“Mulai dari ancaman la nina, kekeringan dan curah hujan yang tidak menentu, banjir dan ancaman bencana alam lainnya,” kata dia.

Terakhir, Kapolres Bantaeng juga mengingatkan semua ASN, TNI dan Polri untuk tetap tidak melibatkan diri dari kepentingan politik. “Tahun depan, kita sudah mendekati tahun politik. Oleh karena itu, senantiasa kita jaga netralitas kita,” kata dia. (*)

  • Bagikan